Batu Andesit Buntut Dari Wadas Menolak Tambang

Batu Andesit Buntut Dari Wadas Menolak Tambang

dropbuy.net– Kabar populer dan viral datang dari Jawa Tengah, Batu Andesit Buntut Dari Wadas Menolak Tambang.

Semenjak video Wadas mencekam beredar di tiktok, warganet heboh untuk mencari tahu tentang apa yang terjadi di negara ini.

Video awal yang masuk FYP Tiktok, warga Wadas bersikeras menolak pematokan lahan pertanian. Bahkan harus beradu argumen dengan para pekerja yang membuat patok diperkebunan miliki warga.

Namun kini warganet semakin bingung setelah adanya video-video yang berbeda muncul hingga viral diberagam media sosial.

Nah buat anda semua yang penasaran dengan informasi ini, yu siamak terus pembahasan mimin hingga ahir ulasan.

Baca Juga: Mempelai Pria Kabur Menjelang Akad Nikah, Mempelai Wanita Menangis Viral Tiktok

Kasus Desa Wadas, Warga Dikepung Polisi

Jika dilihat dari beberapa potongan video yang berbeda-beda, tetapi dengan kasus yang sama Wadas memang terlihat mencekam bak Film penjajahan dimasa lalu.

Sebelum beberapa warga Wadas di jemput paksa oleh pihak kepolisian karena diduga sebagai provokator, video viral tiktok juga menampilkan pengepungan warga di Mesjid saat shalat berjamaah.

Baca Juga: Briptu christy video no sensor

Video viral ini juga di berikan watermark “Wadas Mencekam”, sehinggga menambah rasa penasaran untuk warganet khusunya masyarakat Inedonesia.

Akan hal ini kolom komentar juga di Banjiri oleh para pengguna tiktok diseluruh Indonesia, dan tidak sedikit warganet yang lebih berpihak kepada masyarakat wadas.

Namun hingga kini belum ada video klarifikasi terkait pengepungan Desa Wadas, karena informasi yang tersebar memiliki alasan yang berbeda.

Sebagian alasan yang terdapat dari pihak kepolisian tentunya akan membuat sebuah bendungan, dan sedangkan dari masyarakat Wadas mengatakan itu adalah tambang batu Andesit.

Maka sebagian besar dari masyarakat Wadas tersebut menolak untuk adanya pertambangan, karena mereka berpikir akan membawa dampak kedepannya.

Seperti yang dikatakan salah satu Ibu-ibu saat didatangi awak media, “saya tidak setuju jika tanah kami dijadikan Bendungan karena saat ini desa kami makmur”. Ujarnya

Baca Juga: Cara Instal Google Chrome

“Adapun tempat ini dijadikan lahan pertambangan, yang jelas masyarakat akan lebih sulit mencari pekerjaan, karena pasti orang luar yang bekerja.” lanjutnya

Akhir Kata

Demikian yang bisa sampaikan terkait pembahasan ini, dan jangan lupa untuk berkunjung kembali karena mimin akan terus menggali informasi selanjutnya. Sekian dan terima kasih.

You May Also Like

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *