Dropbuy.net– Anak Ibnu Hajar Tanjung, DPRD Kota Bekasi Melakukan Asusila Pada Anak Remaja SMP. Sehingga korban tekena penyakit menular pada bagian kewanitaan.
Ibu dari korban yang beimnisial LF (47) telah mengaku bahwawa putrinya, yang berimnisial PU (15) menjadi korban asusila.
Kini LF telah melaporkan AT atas tindakan asusila yang dilakukan kepada putrinya yang masih duduk dibangku SMP, ke Polda Metro Bekasi Kota pada senin, (12/42021).
Anak Ibnu Hajar Tanjung, DPRD Kota Bekasi Melakukan Asusila Pada Anak Remaja SMP
Amri Tanjung anak Ibnu Hajar Tanjung, ditetapkan sebagai pelaku asusila terhadap gadis yang masih duduk dibangku SMP.
Disamping itu, menurut impormasi korban kerap dilakukan ruda paksa sehingga disekap. Kini korban PU telah mendapatkan perawatan medis karena terkena penyakit menular pada bagian kewanitaan.
Kasus asusila yang dilakukan Anak Ibnu Hajar Tanjung DPRD Kota Bekasi, sedang didalami oleh Polda Metro Jaya Bekasi setelah mendapatkan laporan dari ibu paruh baya yang merupakan ibu korban.
Setelah melaporkan atas perbuataan asusila ke Polda, Ibu LF mengaku bahwa anaknya pernah menerima WA (whatsapp) dari AT “cabut Laporan” Sebelum HP yang dimilikinya hilang.
Disamping itu, PU yang merupakan korban sempat mendapatkan ancaman jika asusila yang dilakukan AT di beritahukan kepada orang lain termasuk keluarganya.
LF menuturkan, tindak asusiala ini sepertinya telah dilancarkan semenjak PU berpacaran dengan pelaku selama 9 bula.
Awal kecurigaan ibu paru baya LF, bahwa putrinya PU tidak kunjung pulang selama 1 minggu sehingga bingung harus mencari kemana.
Setelah deketahui PU pulang dan langsung ada sebuah kecurigaan yang menimpa terhadap putrinya, LF terus meanyai PU ada apa yang sebenarnya.
PU mengaku telah disekap dan tidak boleh pulang oleh AT, sehingga kerap mendapat kekerasan dan di paksa untuk melayani nafsu bejatnya.
Akan hal ini, LF terus melaporkan dengan membawa sejumlah bukti terkait kasus asusila terhadap anaknya. Agar pelaku diseret kejalur hukum
Akhir Kata
Semoga apa yang terjadi pada keluarga korban, akan mendapatkan keadilan dari pihak yang berwenang. Sekian dan terima kasih.
